Biaya Asuransi JNE ? Begini Cara Menghitung Yang Benar

Biaya Asuransi JNE – Saat ini jasa pengiriman barang bukan lagi menjadi hal yang aneh dan hal yang patut di takuti, karena untuk sekarang ini jasa tersbeut sudah menjadi kepercayaan banyak orang karena mampu menyelesaikan amanat dari pemilik barang ke orang yang di tuju dengan selamat. Maka dari itu tidak heran apabila banyak orang yang berusaha ingin membuka bisnis jasa pengiriman barang.

Meski terus bermunculan satu per satu jasa pengiriman barang, namun JNE merupakan satu dari begitu banyaknya jasa pengiriman barang yang sudah begitu di percaya. Hal tersebut tidak terleaps dari kualitas pengiriman yang baik dan waktu pengirman yang cepat. Selain itu ada juga asuransi yang di berikan jika terjadi hal-hal yang tidak di inginkan kepada barang yang di kirimkan tersebut.

Hal tersebutlah yang menjadi salah satu alasan kenapa banyak orang yang menjadikan JNE sebagai pilihan di bandingkan dengan jasa pengiriman yang lain. Lalu apakah anda sudah mengetahui cara menghitung biaya asuransi JNE? jika belum anda tepat sekali berada pada informasi terbaru myjourney.id kali ini karena kami akan membahas mengenai cara menghitung biaya asuransi JNE yang baik dan benar.

Namun sebelum itu silahkan simak terlebih dahulu beberapa informasi menarik lainnya dari myjourney yang membahas mengenai cara bayar PBB 2019 online ataupun offline yang mungkin bisa menjadi tambahan wawasan bagi anda. Oke langsung saja silahkan simak tips cara menghitung biaya asuransi JNE terbaru dan terlengkapnya berikut ini.

Cara Menghitung Biaya Asuransi JNE

Cara Menghitung Biaya Asuransi JNE
Cara Menghitung Biaya Asuransi JNE

Sebelum melangkah pada pada inti dari artikel kali ini, perlu di perhatikan juga bahwa setiap barang-barang berharga seperti produk elektronik semacam smartphone, televisi, laptop atau yang lainnya memang sdah di wajibkan untuk menggunakan asuransi JNE saat pengirimannya. Hal tersebut dikarenakan agar perlindungan dari barang-barang tersebut jauh lebih terjaga dan lebih aman.

Dengan menambahkan biaya asuransi JNE pada setiap pengirman barang-barang yang memang wajib menggunakan asuransi, dampak atau manfaat yang di berikan memang sangatlah besar meskipun ternyata biaya yang harus kita keluarkan sangatlah mura. Hanya saja sampai dengan saat ini masih banyak yang bertanya berapa sih biaya asuransi JNE dan bagaimana cara menghitungnya? mari kita lihat penjelasanya di bawah ini.

Rumus Menghitung Biaya Asuransi JNE

Untuk menghitung biaya asuransi JNE sendiri menggunakan rumus persentasi dari nilai barang yang akan di kirim dean di tambah dengan biaya administrasi yang ada. Jadi jika di gambarkan maka rumusnya adalah sebagai berikut

0.2% x nilai barang yang dikirim + Rp 5.000 (biaya administrasi)

Dan berikut adalah contohnya :

Anda akan mengirim sebuah smartphone dengan harga barang sebesar Rp 3.000.000 maka besarnya biaya asuranasi JNE yang harus anda bayar adalah

0.2% x Rp 3.000.000 + Rp 5.000 = Rp 11.000

Dari contoh diatas, bisa di ambil kesimpulan bahwa setiap anda ingin mengirim smartphone dengan harga sebesar 3 juta rupiah. Maka anda harus membayar pula biaya asuransi JNE sebesar 11 ribu rupiah. Tarif ongkos untuk asuransi yang memang sangat murah inilah yang menjadi daya tarik banyak orang untuk menggunakan layanan jasa pengiriman barang JNE. Selain itu biasanya ada tambahan lain berupa jasa ongkos kirim sebesar 27 ribu rupiah untuk paket JNE REG untuk per kilonya. Maka penghitungan totalya adalah sebagi berikut

Rumus Total Biaya yang Harus di Keluarkan

Biaya Asuransi JNE + Biaya Jasa Ongkos Kirim

Jika mengacu pada contoh diatas maka Rp 6.000 + Rp 27.000 = Rp 33.000 ribu rupiah total yang harus anda bayarkan ke JNE.

Dengan mengetahui cara menghitung biaya asuransi JNE yang harus anda keluarkan apabila ingin mengirimkan sebuah barang yang memang harus menggunakan layanan asuransi JNE maka setidaknya adan akan mengetahui total jumlah uang yang harus anda keluarkan ketika sudah berada di kantor JNE.

Setelah anda mengetahui cara menghitung berapa harga Asuransi JNE seperti diatas sudah kami contohkan, anda juga perlu mengetahui cara klaim asuransi JNE ketika terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Maka dari itu silahkan simak cara klaim asuransi JNE berikut ini namun perhatikan pula beberapa syarat yang harus anda patuhi, yang dimana syarat-syarat tersebut antara lain.

  1. Pengiriman paket dilengkapi dengan fitur keamanan asuransi menggunakan biaya khusus yang sudah kami sampaikan diatas
  2. Klaim hanya bisa dilakukan ketika barang kiriman di buka di depan kurir
  3. Konsumen juga harus memiliki foto atau bukti asli barang tidak sesuai atau bahkan rusak
  4. Nomor resi pengiriman serta nota asuransi pengiriman harus diserahkan kepada pihak JNE

Apabila beberapa syarat klaim asuransi JNE diatas terpenuhi, maka silahkan anda datang langsung ke kantor JNE di kota anda dengan membawa syarat-syarat tersebut dan melaporkannya. Setalah itu biasanya pihak JNE akan memproses klaim, dalam tahapan ini biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama hingga barang di ganti baik itu dengan uang ataupun barang yang sama.

Nah seperti itulah simulasi besaran biaya asuransi JNE yang harus anda bayar ketika ingin mengirimkan sebuah paket yang memang mengharuskan menggunakan asuransi. Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan bisa menjadi informasi yang benar-benar bisa anda pahami. Sekian dan Terimakasih.

Tinggalkan komentar