30 Syarat KUR BRI Syariah 2022, Cara Pengajuan & Bunga

Syarat KUR BRI Syariah – Bank Rakyat Indonesia Syariah merupakan salah satu bank syariah yang memiliki banyak nasabah dan hampir tersebar luas di seluruh wilayah di Indonesia. BRI Syariah menghadirkan beberapa layanan produk perbankan seperti tabungan, DEPOSITO SYARIAH, pinjaman Kupedes, KUR dan lain sebagainya.

Berbicara mengenai pinjaman, produk perbankan milik BRI Syariah yang satu ini memang telah menjadi salah satu jenis produk perbankan yang banyak diminati oleh kalangan masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan dan segar untuk mengembangkan usaha yang sedang mereka jalani atau hal-hal lain yang berkaitan dengan usaha.

[toc]

Perlu kalian ketahui juga bahwa BRI Syariah sebelumnya pernah menjadi satu-satunya bank yang mendapatkan kuota KUR dari pemerintah, jenis KUR yang disalurkan oleh BRI Syariah adalah KUR mikro iB dan KUR mikro kecil iB. Pengajuan KUR BRI syariah ini juga memiliki beberapa persyaratan umum dan dokumen yang wajib dipenuhi.

Jenis pinjaman ini tentunya memiliki salah satu persyaratan yang wajib kalian penuhi, yakni jaminan sertifikat rumah atau BPKB kendaraan. Baiklah untuk lebih jelasnya mengenai syarat KUR BRI Syariah, cara pengajuan dan bunga pinjaman, kalian dapat simak informasinya berikut ini.

Syarat KUR BRI Syariah, Cara Pengajuan & Bunga

Syarat KUR BRI Syariah

Keunggulan KUR BRI Syariah

Pengajuan pinjaman atau pembiayaan kredit KUR BRI Syariah ini memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh KUR lainnya. Selain menggunakan akad murabahah, dengan mengajukan pinjaman ke Bank BRI Syariah, kalian tidak perlu menghitung sendiri format cicilan yang harus dibayarkan nantinya.

Hal ini dikarenakan pihak BRI Syariah telah memiliki format cicilan yang tetap dan telah disesuaikan dengan besarnya pinjaman di awal. BRI Syariah juga memberikan jumlah pinjaman yang beragam dan dapat kalian sesuaikan dengan kebutuhan.

Jenis KUR BRI Syariah

Ada 4 jenis produk pinjaman BRI Syariah yang dapat kalian pilih, diantaranya adalah sebagai berikut:

Mikro 25 iB

Jenis yang satu ini memiliki limit pembiayaan mulai dari Rp 5 juta sampai Rp 25 juta dengan tenor minimal 3 bulan dan maksimal 12 bulan. Pembiayaan untuk Mikro 25 iB ini tidak memerlukan jaminan atau tanpa agunan.

Mikro 75 iB

Merupakan jenis pembiayaan dengan limit diatas Rp 25 juta sampai Rp 75 juta dengan tenor 6 bulan sampai 36 bulan (untuk modal kerja) dan 6 bulan sampai 60 bulan (pembiayaan investasi). Untuk pengajuan pembiayaan jenis ini diperlukan jaminan seperti SHM, SHGB, SHMSRS, Petok D, BPKB dan lainnya.

Mikro 200 iB

Kemudian ada jenis Mikro 200 iB yang memiliki limit pinjaman mulai dari Rp 75 juta hingga Rp 200 juta dengan tenor 6 bulan sampai 60 bulan. Untuk jaminannya, kalian dapat melampirkan dokumen BPKB kendaraan, kios, los tanah kosong, tanah dan bangunan dan lainnya.

KUR Mikro iB

Dan yang terakhir adalah KUR Mikro iB. Jenis pembiayaan ini memiliki limit sampai Rp 25 juta dengan tenor 6 bulan sampai 60 bulan. Untuk persyaratan jaminan agunan dan dokumen agunan ini tidak wajib, atau dengan kata lain pihak bank akan mengharus nasabah melengkapi dokumen jaminan jika pembiayaan diatas Rp 25 juta.

Persyaratan Pengajuan KUR BRI Syariah

Persyaratan Pengajuan KUR BRI Syariah

Setelah mengetahui jenis-jenis pinjaman yang diterbitkan oleh BRI Syariah, selanjutnya myjourney akan memberikan informasi mengenai persyaratan apa saja yang diperlukan ketika mengajukan KUR BRI Syariah ini. Lebih jelasnya mari simak informasinya di bawah ini.

Persyaratan Umum

  • Nasabah perorangan
  • Mempunyai usaha produktif
  • Usaha telah berjalan minimal 6 bulan
  • Hasil SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) harus lancar
  • Tidak masuk dalam daftar hitam nasional Bank Indonesia
  • Tidak memiliki kredit atau pembiayaan dengan tujuan pembiayaan modal kerja di lembaga atau bank lain
  • Usia minimal 21 tahun bagi yang belum menikah dan 18 tahun bagi yang sudah menikah
  • Usia maksimal 65 tahun pada saat pelunasan
  • Mengisi formulir pengajuan pembiayaan

Persyaratan Dokumen

  • Fotokopi KTP Suami/Istri
  • Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
  • Fotokopi NPWP
  • Fotokopi buku nikah
  • Surat keterangan belum menikah dari kelurahan bagi yang belum menikah
  • Surat keterangan usaha dari kelurahan
  • Catatan keuangan calon nasabah atau fotokopi nota-nota penjualan
  • Fotokopi sertifikat atau BPKB agunan untuk (KUR Kecil iB)
  • Fotokopi IMB jika ada (KUR kecil iB)
  • Fotokopi SPPT PBB lunas tahun terakhir (KUR kecil iB)
  • Fotokopi STTS (KUR kecil iB)

Cara Pengajuan KUR BRI Syariah

Cara Pengajuan KUR BRI Syariah

Sebelum memutuskan untuk mendatangi kantor cabang Bank BRI Syariah, kalian persiapkan terlebih dahulu persyaratan dokumennya. Jika sudah, kalian dapat mengikuti langkah-langkah pengajuan KUR BRI Syariah agar diterima berikut ini:

1. Kunjungi kantor BRI Syariah terdekat di daerah kalian dengan membawa berkas persyaratan yang telah dipersiapkan.

2. Setelah itu temui petugas atau CS bank BRI Syariah untuk informasi lebih lanjut mengenai pengajuan KUR.

3. Petugas akan memberikan informasi dan penjelasan lengkap mengenai KUR BRI Syariah.

4. Jika telah sepakat, kalian dapat menyerahkan dokumen pengajuan kalian.

5. Petugas akan meminta kalian untuk mengisi formulir pengajuan pembiayaan KUR BRI Syariah.

6. Kemudian pihak BRI Syariah akan melakukan penilaian terhadap pengajuan yang kalian lakukan.

7. Apabila kalian dinilai layak mendapatkan pembiayaan, maka pihak bank akan menyetujui permohonan pengajuan kalian.

8. Pada langkah selanjutnya, kalian dapat menandatangani surat perjanjian dengan akad Murabahah.

9. Pencairan dana akan dilakukan sesuai ketentuan dan mekanisme yang berlaku.

10. Setelah pencairan dana dilakukan, kalian wajib melakukan angsuran sesuai dengan nominal yang telah ditetapkan (tergantung plafon pembiayaan yang disetujui).

Tabel Angsuran KUR BRI Syariah

Tabel Angsuran KUR BRI Syariah

Pertanyaan Seputar KUR BRI Syariah

Berapa Suku Bunga KUR BRI Syariah?

Untuk KUR BRI Syariah memiliki suku bunga 6% efektif per tahun atau setara dengan 0,2% flat per bulan.

Siapa saja yang dapat mengajukan KUR BRI Syariah?

Usaha mikro, kecil dan menengah.

Ada berapa jenis KUR BRI Syariah?

Ada 4 jenis, yakni Mikro 25iB, 75iB, 200iB dan KUR.

Apakah Syarat KUR BRI Syariah membutuhkan NPWP?

Dokumen NPWP hanya dibutuhkan bagi calon nasabah yang mengajukan pinjaman lebih dari Rp 50 juta.

Apakah KUR BRI Syariah Riba?

Tidak, karena menggunakan akad Murabahah atau akad jual beli.

Berapa tenor maksimal KUR BRI Syariah?

Tenor maksimal pinjaman KUR BRI Syariah adalah 60 bulan.

Berapa maksimal pinjaman KUR BRI Syariah?

Maksimal pinjaman KUR BRI Syariah adalah Rp 200 juta.

Itulah beberapa informasi lengkap mengenai syarat KUR BRI Syariah lengkap dengan cara pengajuan, limit, bunga dan tabel angsuran KUR BRI Syariah terbaru. Hanya ini saja yang dapat myjourney.id sampaikan, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian semua.

Tinggalkan komentar