Syarat KUR BTN – Bank Tabungan Negara atau dikenal dengan nama BTN merupakan Bada Usaha Milik Negara Indonesia yang berbentuk perseroan terbatas dan bergerak di bidang jasa keuangan perbankan. Bank BTN juga memiliki banyak nasabah yang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Produk perbankan yang dimilikinya juga tak berbeda jauh dengan bank-bank lainnya, seperti tabungan/simpanan, kartu kredit, deposito, dan masih ada beberapa jenis produk perbankan lainnya. Salah satu produk perbankan yang cukup populer adalah produk pembiayaan atau Kredit Usaha Rakyat (KUR).
[toc]
Kredit Usaha Rakyat memang banyak diminati oleh kalangan masyarakat, dimana produk pembiayaan yang satu ini memiliki bunga yang sangat ringan, yakni hanya 6% efektif per tahun atau sebanding dengan 0,2% per bulan. Penurunan bunga dari 7% ke 6% tentu sangat membantu masyarakat khususnya para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).
Suku bunga tersebut juga sama dengan suku bunga KUR bank lain, seperti KUR BRI, KUR Mandiri dan juga bank-bank lainnya. Lalu untuk pengajuannya, apa saja syarat yang dibutuhkan dan bagaimana langkah-langkahnya? Untuk lebih jelasnya langsung saja kalian simak ulasan mengenai syarat KUR BTN, cara pengajuan, limit dan biaya berikut ini.
Syarat KUR BTN, Cara Pengajuan, Biaya & Limit

Keunggulan KUR BTN
BTN memang menjadi salah satu bank yang dipercaya pemerintah untuk menyalurkan KUR kepada para pelaku usaha. Dimana dana tersebut nantinya dapat mereka gunakan untuk modal kerja atau investasi. Adapun keunggulan yang dimiliki oleh KUR BTN ini antara lain adalah:
- Fasilitas kredit hingga maksimal Rp 500 jnuta
- Suku bunga rendah, yakni hanya 6% efektif per tahun
- Syarat ringan dan proses pengajuan cepat
Jenis KUR BTN

KUR BTN terbagi menjadi 3 kategori, yakni KUR Mikro, Kecil/Ritel dan KUR Linkage. Lebih jelasnya mari simak informasi jenis KUR BTN berikut ini:
KUR Mikro
KUR Mikro merupakan jenis pinjaman bank BTN tanpa agunan yang memiliki limit kredit maksimal hingga Rp 25 juta dan limit tersebut dapat naik lagi menjadi Rp 50 juta di tahun berikutnya. Tenor maksimal pinjaman mulai dari 3 tahun untuk KMK (Kredit Modal Kerja) dan maksimal 5 tahun unutk kredit investasi.
KUR Kecil/Ritel
KUR Kecil/Ritel menjadi salah satu jenis kredit bank BTN yang memiliki limit kredit maksimal hingga Rp 500 juta. Tenor maksimal 4 tahun untuk KMK (Kredit Modal Kerja) dan 5 tahun untuk kredit investasi.
KUR Linkage
Kemudian yang terakhir adalah KUR Linkage. Jenis ini diperuntukkan kepada lembaga linkage dengan maksimal plafon Rp 2 milyar dan untuk end user sesuai jenis KUR yang diberikan kepadanya.
Persyaratan KUR BTN

Untuk persyaratan pengajuan, ada beberapa jenis persyaratan yang wajib dipenuhi, seperti syarat umum, syarat dokumen dan juga syarat dokumen jaminan. Lebih jelasnya simak informasinya berikut ini:
Syarat Umum KUR BTN
- Tidak memiliki kredit produktif dan program diluar KUR di bank maupun bank lain.
- Tidak termasuk dalam daftar hitam Bank Indonesia serta tidak tercatat sebagai debitur yang bermasalah.
- Dapat sedang menikmati kredit berupa kredit kepemilikan rumah (non subsidi), kredit kendaraan bermotor, dan KUR pada penyalur yang sama, kartu kredit dan resi gudang dengan kolektibilitas lancar.
- Wajib melakukan pengecekan calon debitur melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan.
- Usia minimal 21 tahu atau sudah menikah
- Memiliki NPWP (untuk KUR Kecil/Ritel)
- Memiliki Nomor Induk Kependudukan yang dibuktikan dengan kartu identitas berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP Elektronik)
- Memiliki usaha yang sudah berjalan selama 6 bulan.
Syarat Dokumen Pengajuan KUR BTN
- KTP pemohon suami/istrik, Kartu Keluarga dan Surat Nikah/Cerai
- Akte pendirian perusahan s.d akta perubahan terakhir
- Surat keterangan penghasilan dari kelurahan setempat
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Surat Ijin Usaha
- Legalitas tempat usaha
- Fotokopi rekening koran/tabungan
- Legalitas agunan (untuk KUR Ritel/Kecil)
Syarat Dokumen Jaminan
- Agunan Pokok : Kelayakan dan hasil usaha dari objek yang dibiayai maupun pembayaran termin dari proyek yang dibiayai
- Agunan Tambahan KUR Mikro : Tidak diwajibkan menyerahkan agunan tambahan
- Agunan Tambahan KUR Kecil/Ritel : Pemberian fasilitas KUR Kecil wajib dijamin dengan penyerahan agunan tambahan
Cara Pengajuan KUR BTN

Setelah kalian mengetahui apa saja jenis dan juga persyaratan yang diperlukan. Selanjutnya kalian dapat simak langkah-langkah atau cara pengajuan KUR BTN yang telah kami siapkan di bawah ini:
1. Kalian dapat mengajukan aplikasi permohonan Kredit Usaha Rakyat ke Kantor Cabang Bank BTN terdekat di kota kalian.
2. Menyerahkan berkas yang telah kalian persiapkan sebelumnya ke petugas bank BTN.
3. Berkas yang telah diterima nantinya akan diproses dan diverifikasi oleh pihak Bank BTN.
4. Setelah pengajuan disetujui, maka selanjutnya kalian dapat melakukan akad kredit mulai dari penandatangan kontrak pembiayaan dan juga pencairan dana pinjaman.
5. Proses pencairan dana dapat dilakukan di kantor cabang Bank BTN tempat kalian mengajukan KUR.
Tabel Angsuran KUR BTN

Pertanyaan Seputar KUR BTN
Kredit modal kerja/investasi yang diberikan oleh Bank BTN kepada bidang usaha yang menurut skalanya berstatus sebagai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang usaha yang produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup.
KUR BTN diperuntukkan untuk para pelaku UMKM yang membutuhkan kredit modal kerja dan kredit investasi.
Jaminan hanya diwajibkan untuk KUR Kecil/Ritel.
Maksimal pinjaman KUR BTN mencapai Rp 500 juta dan Rp 2 milyar untuk jenis KUR Linkage.
Maksimal tenor pinjaman KUR BTN hingga 5 tahun atau 60 bulan.
Itulah beberapa pembahasan lengkap mengenai KUR BTN mulai dari syarat, limit, biaya, bunga dan cara pengajuan yang dapat kalian simak diatas. Hanya ini saja yang dapat myjourney.id sampaikan, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian semua.